Konsep
Dasar Informasi Dan Sistem Informasi
· Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimannya.
· Data merupakan
bentuk mentah yang belum bias menceritakan banyak hal, sehingga perlu diolah.
· Sistem informasi adalah
suatu sistem yang mengolah suatu data untuk menghasilkan informasi yang berguna
bagi suatu organisasi atau perusahaan.
Syarat – syarat sistem:
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
- Adanya hubungan antara elemen sistem.
- Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
- Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan elemen.
Karakteristik sistem:
Untuk memahami atau mengembangkan suatu system, maka perlu membedakan
unsur – unsur daei sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang
dapat membedakan suatu system dengan sistem lainnya:
- Batasan (Boundary) : penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang temasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.
- Lingkungan (Environment) : segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, Kendal dan input terhadap suatu sistem.
- Masukan (Input) : sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimatipulasi oleh suatu sistem.
- Keluaran (Output) : sumberdaya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
- Komponen (component) : kegiatan – kegiatan atau proses dalam suatu system yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
- Penghubung (interface) : tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
- Penyimpanan (storage) : area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga antara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbedadari berbagai data yang sama.
Klasifikasi Sistem
A. Determinan Sistem
Sistem dimana operasi - operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan atau diketahui dengan pasti.
Contoh:
- Program komputer, melakukan secara tepat sesuai dengan rangkaian intruksinya.
- Sistem penggajian.
B. Probabilistik Sistem
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti: (selalu ada sedikit kesalahan atau penyimpanan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh:
- Sistem penilaian ujian.
- Sistem pemasaran.
C. Artificial Sistem
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk bedasarkan kejadian di alam, dimana manusia tidak mampu melakukannya. dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh:
- Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah olah berfikir.
- sistem robotika
- jaringan neutran network.
Metode Sistem
A. Blackbox Approach.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat rendah.
Contoh:
- Bagian pencetakan uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar